Pengertian Pemanfaatan Teknologi
Pemanfaatan teknologi adalah penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup dalam berbagai aspek kehidupan.
Sejarah Teknologi
Sejarah teknologi adalah sejarah yang berkaitan dengan alat dan teknik hasil penemuan manusia yang akhirnya digunakan untuk memudahkan aktivitas manusia. Sejarah teknologi dimulai sejak munculnya spesies manusia di muka bumi. Jejak-jejak peralatan dan teknologi yang dimiliki manusia sejak awal peradaban ditemukan, kemudian direkonstruksi secara historis dan dianalisis kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia.
Perkembangan teknologi dimulai dari hal-hal sederhana seperti pengembangan bahasa dan pembuatan perkakas dari batu, hingga menjadi teknologi yang sangat kompleks seperti komputer kuantum.
Perkembangan teknologi aplikatif dapat ditinjau dari kebutuhan manusia, seperti mengatasi perubahan cuaca dan iklim, menghadapi serangan hewan buas, mempermudah aktivitas ekonomi, hingga peperangan. Namun, teknologi juga berkembang dari aspek teoretis, berlandaskan rasa ingin tahu manusia terhadap fenomena alam di sekitarnya, seperti penemuan hukum gravitasi dan kalkulus oleh Isaac Newton dan Leibniz.
Sains dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, begitu pula sejarah dan perkembangannya. Sejarah teknologi membahas aspek terapan dari sains—penemuan alat atau teknik yang memudahkan aktivitas manusia—sedangkan sejarah sains mencakup kajian yang lebih luas tentang gejala alam atau kehidupan manusia berdasarkan teori, matematika, dan filsafat.
Karena teknologi bersifat aplikatif, perkembangannya sangat memengaruhi perubahan aktivitas ekonomi, sosial, politik, dan budaya manusia. Oleh karena itu, sejarah teknologi juga dapat direkonstruksi berdasarkan perubahan-perubahan tersebut.
Metode Rekonstruksi Perkembangan Teknologi Manusia
Menurut ahli antropologi Lewis H. Morgan, perkembangan teknologi merupakan faktor utama kemajuan peradaban manusia. Oleh sebab itu, rekonstruksi sejarah dan perkembangan teknologi dapat dilakukan dengan melihat linimasa peradaban manusia itu sendiri.
Masa perkembangan ini dibagi menjadi beberapa bagian dan dikaitkan dengan teknologi yang digunakan pada zamannya. Peningkatan produktivitas ekonomi juga menjadi indikator adanya penemuan alat atau teknologi baru.
Teknologi Masa Pra-Sejarah
Zaman Batu
Pada zaman batu, manusia hidup dengan cara berburu dan meramu. Mereka masih berpindah-pindah tempat, sehingga perkakas yang digunakan pun sederhana, terbuat dari batu dan tulang. Peralatan digunakan untuk menebang pohon, berburu, menguliti hewan, dan sebagainya.
gunaan perkakas batu pertama ditemukan di Ethiopia sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Pada masa ini manusia juga sudah mengenal api, meski baru dimanfaatkan untuk bertahan hidup atau menakuti hewan.
Zaman batu awal ditandai dengan kapak genggam sederhana. Di Indonesia, kapak genggam ditemukan di daerah Punung (Pacitan), Jampang Kulon, Parigi, Tambang Sawah, Lahat, Kalianda, Awangbangkal, Cabenge, Sembiran, dan Terunyan.
Pada zaman batu tengah dan atas, manusia mulai menghasilkan perkakas yang lebih halus dan kompleks serta mulai mengenal seni, lukisan, musik, dan pembuatan gerabah.\
Zaman Perunggu
Zaman ini merupakan masa awal penggunaan logam. Dua teknik utama pengolahan perunggu adalah:
1. Teknik a cire perdue – membuat model benda dari lilin, menutupnya dengan tanah, membakarnya, lalu menuangkan cairan perunggu ke dalam cetakan.
2. Teknik bivalve – menggunakan cetakan batu atau kayu yang bisa dibuka-tutup.
Benda-benda hasil zaman ini antara lain kapak corong, pedang, nekara, dan bejana. Manusia juga sudah mengenal roda untuk membantu aktivitas ekonomi.
Di Indonesia, peninggalan zaman perunggu meliputi kapak corong, nekara, arca, dan bejana perunggu.
Zaman Besi
Pada zaman ini, manusia menggunakan besi yang lebih kuat dan melimpah dibanding perunggu. Artefak besi tertua ditemukan di Gerzeh, Mesir, berupa manik-manik dari tahun 3200 SM. Bahasa dan tulisan manusia juga berkembang pesat pada masa ini.
Contoh Pemanfaatan Teknologi
1. Komunikasi: Memungkinkan komunikasi global melalui media sosial, email, dan aplikasi pesan (WhatsApp, Instagram)
2. Pendidikan: Membantu proses belajar melalui e-learning dan aplikasi pendidikan (Brainly, Ruangguru).
3. Kesehatan: Telemedicine memungkinkan konsultasi dokter online (Halodoc).
4. Bisnis: E-commerce dan aplikasi digital memudahkan bisnis (Shopee, Tokopedia).
5. Transportasi: Aplikasi navigasi dan layanan transportasi digital (Gojek, Grab)
6. Rumah Pintar: Perangkat rumah dapat dikontrol dengan IoT (Indihome).
7. Keamanan: Teknologi biometrik dan enkripsi menjaga keamanan data.
Pentingnya Teknologi Informasi untuk Pendidikan Modern
Metode pembelajaran konvensional yang mengharuskan tatap muka kini dianggap kurang relevan. Di era modern, teknologi informasi menjadi elemen penting dalam proses belajar di sekolah maupun perguruan tinggi.
Dengan dukungan teknologi informasi, siswa dapat mengakses informasi luas melalui internet, dan interaksi dengan guru menjadi lebih fleksibel. Teknologi juga memungkinkan pembelajaran jarak jauh tanpa batasan tempat dan waktu, seperti melalui sistem cyber teaching.
Peran teknologi informasi dalam pendidikan modern antara lain:
Menjadi sarana praktis untuk mendukung proses belajar mengajar.
Mempercepat penyampaian materi dengan efisien.
Membantu mengolah, menyimpan, dan menyajikan data pendidikan dengan cepat dan tepat.
Mengapa Teknologi Diciptakan
Teknologi diciptakan bukan hanya untuk hiburan, tetapi untuk mempermudah pekerjaan manusia dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, komputer digunakan untuk mengetik dan mendesain sehingga hasil kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Dampak Positif Perkembangan Teknologi Komunikasi
1. Menghubungkan Orang di Seluruh Dunia: Komunikasi kini bisa dilakukan secara cepat tanpa batas jarak.
2. Penyebaran Informasi yang Cepat: Informasi dapat diperoleh secara real-time melalui internet.
3 Munculnya Media Sosial: Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter membantu komunikasi dan bisnis.
4. Sarana Berbagi File: File digital seperti musik, video, dan data mudah dibagikan.
5. Memajukan Dunia Pendidikan: Internet membantu pemerataan pendidikan, bahkan di daerah terpencil.
Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Komunikasi
Selain dampak positif, ada juga sisi negatif, antara lain:
Menurunnya semangat belajar karena kemudahan akses informasi (copy-paste tugas).
Meningkatnya kejahatan siber (cybercrime) seperti hacking dan penipuan online
Menurunnya interaksi sosial dan munculnya masalah seperti cyberbullying, hoaks, ujaran kebencian, dan konten negatif.
Masyarakat harus bijak dalam memanfaatkan teknologi agar dampak negatifnya tidak merusak tatanan sosial dan generasi muda.
📚 Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_teknologi
https://sevima.com/pemanfaatan-teknologi-informasi-dalam-pendidikan-masa-kini/
https://dinsos.tegalkab.go.id/detail/optimalisasi
https://baktikomdigi.id/id/detail-berita/dampak-positif-dan-negatif-perkembangan-teknologi-komunikasi-di-era-digital